SAJAK-SAJAK
DEBU JALANAN
karya : Sugeng Hannanto
(SMAN 1 Natar , Lampung Selatan)
karya : Sugeng Hannanto
(SMAN 1 Natar , Lampung Selatan)
Pengemis, yang tertunduk
dalam sepi
Merangkai bayang menuju
mati
Menikam jejak hayat ini
Apa? apa yang telah kuperbiat?
Yang telah kutatas!hingga
waktu merengut sempatku!
Sudahkah Pengemis ini
terbebas akan dosa?
Jadi makhluk sempurna, tanpa syair – syair dusta.
juga…
juga…
Bagaimana dengan Imanku?
Hah iman? mana imanku?
mana ? mana imanku?
kau ambil imanku?hah?jawab!dimana imanku?
atau kau curi imanku? Mana? mana imanku?
kembalikan imanku!
Hutan kehilangan pohon, Pohon kehilangan Dahan
Hutan kehilangan pohon, Pohon kehilangan Dahan
Dahan Kehilangan
Ranting ,Ranting kehilangan Daun
Daun Kehilangan hutan .
Aku kehilangan Iman!
Tuhan...
Sungguh ku damba
surgamu,
Aku luluh akan azabmu,
Aku cinta nikmatmu,
Aku tenang dalam
dekapmu,
Tapi , sanggupkah aku tuhan?
Tapi , sanggupkah aku tuhan?
Aku tak lagi punya iman!
Aku hanya debu jalanan!
,yang mereka kata hina!
berlumurkan Dosa! Dan
bertaburkan dusta!
Tuhan ….
Tuhan ….
Masih adakah secilik
celah untuk hambamu bertaubat
Merelakan malam
bersamamu
Menyisipkan waktu
karnamu
Dan ikhlas bersimpu
dihadapanmu
Tuhan …
Tuhan …
Sanggupkah tepi waktu
ini hapuskan dosa
Memungut luka,tepiskan
dusta, tinggalkan cerita….
Debu hanya mampu berdoa…
Satukan Mimpi ,Untuk
kekal menghadapi ilahi.
Np. Alhamdulilah dapet juara 1 cipta dan baca puisi ikhwa tingkat provinsi waktu bawain puisi ini :) (di gema islam smanthree )
No comments:
Post a Comment