Pendamping

seorang sahabat mungkin bisa dikatakan sebagai bagian dari keluarga kita , orang kedua yang mungkin sangat penduli dengan masalah kita setelah keluarga kita dan bahkan mungkin sebagian lebih dari itu dengan segala ketulusannya .

mencari seorang sahabat mungkin tak semudah mencari seorang teman , yang bisa kita dengan mudah kita dapatkan . butuh usaha lebih dan penetapan kriteria untuk kita menentukan apakah ia sosok sahabat yang kita cari . terlihat sulitnya mencari seorang sahabat dari realita kehidupan kita , mungkin sebagian dari kita , kita hanya memiliki 1 atau 2 sahabat saja sejak SD- SMA yang masih setia bersama kita , mendengarkan nada-nada sumbang yang selalu teralun .
tapi jangan salah tidak semua teman yang mungkin tidak kita anggapa sebagai sahabat itu buruk, terkadang dia juga memiliki pemahaman yang sama dengan seorang sahabat .
sahabat , sahabat , sahabat ....
sesosok orang yang begitu mengerti fenomena hidup yang kita alami dan sahabat bukan dia yang egois , bukan dia yang selalu INGIN dirinya dipahami tetapi dia tidak pernah memahami lingkungan nya , bukan dia yang tidak peka terhadap apa yang terjadi dan bukan dia yang menanggap kebenaran hanya miliknya , gengsi itu bagian dari hidupnya (seharusnya seseorang seperti itupun tidak pentas walau hanya menyandang predikat teman) mungkin sekadar kenalan saja cukup!.