Pages

Thursday, February 21, 2013

"Hilang"

begitu banyak kata yang ingin ku ungkapkan , begitu penuh cerita yang ku curah , tapi terasa sulit jika itu semua harus ku ukirkan disini . mungkin hanya akan ada ukiran abstarak yang terukir , yang akan memberikan angkutan untuk menjauh seseorang yang pernah berarti dihidupku *kupikir sampai saat ini pun kau masih berarti . 2 tahun kita melangkah , menerjang segala tantangan hidup di sekolah menengah atas bersama , dengan begitu banyak cerita indah , begitu banyak aliran merdu yang kita pijaki tidak mungkin aku bisa membencimu dalam sesingkatini , dan tak mungkin aku melupakanmu dalam kilat waktu ini.


Kini aku hanya sendiri , dengan kekosangan hidup , walau kurasa masih banyak teman-teman yang berarti dalam hidupku , tapi kurasa kaulah yang cukup berarti . hanya bersamamulah mampu kucuruhkan rasaku.
kini SIFATKU YANG MEMBUATMU ENEG  menjauhkan kita! kau tau aku cukup menderita di detik-detik ketika mungkin aku tak akan lagi menatap wajahmu jangankan wajahmu mungkin saja suaramu sudah akan menjadi sejarah dalam hidupku. kau tau ?aku ingin sekali berteriak ketika aku melihatmu , dan ingin ku katakan , masih ingatkah kamu dengan insan ini ? masih adakah memori kita di dirimu ? masih kau simpankah cerita-cerita kita ? masihkah itu semua ? lalu masih adakah celah sehingga aku bisa kembali menelusup lagi dalam bagian dirimu ? dalam rangkaian ceritamu ?! izinkan hina ini , memperbaiki salahku di ujung jalan yang mana mungkin kita hanya akan meninggalkan cerita di bangku kita masing-masing .

Aku tau , mungkin kau akan pergi ketika aku mendekat , kau aku menjerit ketika ku sebut namamu , atau kau akan berteriak dan lari ketika ku sentuh kau! itu itu hak mu , biarkanlah insan ini menerima semua hasil tingkahnya , biarlah insan ini terhukum oleh kenagan kita , yang selalu menyeru untuk memanggilmu kembali .
mengobati jiwa yang remuk! yang tersiksa karna tak lagi mampu mendengarkan senyummu dari canda kita , jeritmu ketika ku bangaunkan mu dari tidurmu dan teriakmu ketika ku ambil barangmu , ku rusak barangmu atau ketika ku abadikan gerikmu dilaptopku , atau dengan tiba-tiba kujepretkan Hp ku tepat di tubuh mu. 

Birkanlah jasad dan roh ini terbawa oleh waktu dengan kesepian dan kekosongan yang melekat di hatinya , tanpa ada lagi suara merdu yang mengisi tiap langkah hidupnya , hingga mungkin waktu yang kan benar-benar memisahkan kita .

Untukmu , Terimakasih untuk waktu mu kemarin , kemarin lagi , dulu dan KUHARAPKAN NANTI yang telahkan relakan membagikannya bersamaku. walauku tau , mungkin terlalu eneg dirimu terhadap Jasadku , hingga tak akan ada lagi besok , ataupun nanti . Biarlah aku belajar tanpamu , dan nanti akhirnya benar-benar tanpamu. 

No comments:

Post a Comment